Rabu, 26 September 2012

Cara Mengatasi Tumpahan Cairan Asam

Pembuangan Bahan Kimia Sisa Pakai Dari Laboratorium

Dari uraian terdahulu (WKA, No. 7, Th. IV, Januari 1989), dapat disimpulkan bahawa secara prinsip pengolahan dan  pembuangan limbah kimia tidaklah terlalu sukar. Sedikit pengetahuan dan kemauan untuk mengolahnya, akan berarti amat banyak bagi lingkungan. Mungkin inilah sikap moral yang perlu dipunyai oleh pengelola laboratorium, mengingat orang-orang inilah yang paling tahu akan bahaya dan pengendalian bahan kimia dari laboratoriumnya.
Sebagai lanjutan tulisan sebelumnya di bawah ini diberikan contoh prosedur untuk mengatasi tumpahan bahan kimia atau cara pembuangan yang aman. Tumpahan bahan kimia (spills) dapat mengenai kulit atau pakaian atau sepatu. Secara umum, kontaminasi pada kulit harus segera dicuci dengan sabun dan dibilas dengan banyak air. Apabila tumpahan tersebut mengenai pakaian atau sepatu, maka cuci dengan sabun atau dibakar. Juga tumpahan dapat terjadi pada meja atau lantai, dimana prosedur penanganan banyak berbeda. Pembuangan atau pemusnahan bahan kumia jumlah banyak (package lots) memerlukan pananganan tersendiri. Pembuangan langsung akan merusak lingkungan. Dalam menangani pembuangan atau pemusnahan bahan kimia perlu memakai lat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, pakaian laboratorium atau pelindung muka.
Untuk ringkasnya prosedur di bawah ini membahas penanganan tumpahan pada meja atau lantai dan pembuangan/pemusnahan bahan kimia jumlah banyak.

  • Halida Asam Organik
Contoh bahan :
Asetil bromida
Asetil klorida
Benzoil klorida

Pembuangan bahan tertumpah
Tutup dengan NaHCO3 dan pindahkan dalam wadah serta tambah dengan air. Biarkan sebentar dan buang bersama dengan sejumlah air.

Pembuangan/pemusnahan bahan
Campurkan dengan NaHCO3, dalam wadah gelas atau plastik dan tambahkan air dalam jumlah banyak sambil diaduk. Buang ke dalam bak air diikuti dengan banyak air.


  • Senyawa Halida Organik
Contoh bahan :
Alumunium klorida
Asam klorosulfonik
Stanilklorida
Penanganan bahan tertumpah
Tutup dengan NaHCO3 dan pindahkan ke dalam wadah serta tambah dengan air. Biarkan sebentar dan buang ke dalam bak pembuangan air bersama-sama dengan air jumlah banyak.

Pembuangan/pemusnahan bahan
Campur dengan NaHCO3 dalam sebuah wadah penguap. Semprot dengan NH4OH 6 M dan aduk serta tambah es untuk mendinginkan hasil reaksi. Setelah tidak terbentuk uap NH4Cl, tambah air dan aduk. Netralkan dengan HCl sebelum dibuang bersama-sama air.


  • Aldehida

Contoh bahan :
Asetaldehida
Akrolein
Benzaldehida
Kloral
Formaldehida
Furfural
Paraldehida

Penanganan bahan tertumpah
Sedikit :
Absorp pada kertas serap dan uapkan dalam almari asam dan bakar.
Banyak :
Tutup dengan NaHSO3, tambah air dan aduk. Pindahkan ke dalam wadah dan biarkan selama 1 jam. Buang dengan air dalam jumlah banyak.

Pembuangan/pemusnahan bahan
  1. Serap dalam adsorbent, bakar secara terbuka atau dalam insenerator.
  2. Larutkan dalam aseton atau benzena, bakar dalam insenerator.


  • Halida Organuk dan Senyawanya
Contoh bahan :
Aldrin
Klordan
Dieldrin
Lindane
Tetraetillead (TEL)
Vinilkloride

Pembuangan bahan tertumpah
Hindarkan sumber api. Absorpsi ke dalam kertas tissue. Masukkan ke dalam wadah gelas atau besi. Uapkan dalam almari asam dan bakar. Cuci wadahnya dengan sabun.

Pembuangan/pemusnahan bahan
  1. Tuangkan ke dalam  NaHCO3atau campuran pasir dengan NaOH (90:10). Aduk baik-baik dan pindahkan ke dalam insenerator.
  2. Larutkan ke dalam pelarut organik mudah terbakar (aseton, Benzena). Bakar dalam insenerator.


  • Asam Organik Tersubstitusi

Contoh  bahan :
Asam benzena sulfonat
Asam kloroasetat
Asam trikloroasetat
Asam fluoroasetat

Penanganan bahan tertumpah
Tutup tumpahan bahan dengan NaHCO3.  Pindahkan ke dalam wadah dan tambah air. Biarkan reaksi selesai dan buang ke dalam bak air.

Pembuangan/pemusnahan bahan
  1. Tuangkan ke dalam NaHCO3 berlebihan, campur dan tambahkan air. Biarkan 24 jam setelah itu secara perlahan-lahan buang bersama sejumlah air, atau
  2. Tuangkan ke dalam absorbent dalam insenerator. Tutup dengan sisa kayu atau kertas, siram dengan alkohol bekas dan bakat, atau
  3. Larutkan dalam pelarut mudah terbakar atau sisa alkohol, Bakar dam insenerator.


  • Amin Aromatik Terhalogenasi dan Senyawa Nitro

Contoh bahan :
Diklorobenzena
Dinitroanilin
Endrin
Metil isotiosianat
Nitrobenzena
Nitrofenol


Penanganan bahan tertumpah
Serap dengan kertas tissue. Uapkan dalam almari asam dan bakar. Tumpahan dalam jumlah besar dapat diserap dengan pasir + NaHCO3. Campur dengan potongan kertas dan bakar dalam insenerator.

Pembuangan/pemusnahan
  1. Seperti pada tumpahan banyak, atau
  2. Dibakar langsung dalam insenerator dengan schrubber, atau
  3. Campur dengan pelarut mudah terbakar (alkohol, benzena) dan bakar dalam insenerator.


  • Senyawa Amin Aromatik

Contoh bahan :
Anilin
Benzidine (karsinogenik)
Pyridine

Penanganan bahan tertumpah
Sedikit :
Serap dalam kertas tissue atau kertas bekas. Biarkan menguap dalam almari asam dan sisanya dibakar.
Banyak :
Tutup dengan campuran pasir dan NaOH (90:10). Aduk dan campur dengan potongan-potongan kertas dan bakar dalam insenerator.

Pembuangan/pemusnahan bahan
  1. Dapat dilakukan seperti pada tumpahan banyak.
  2. Larutkan dalam pelarut mudah terbakar (alkohol, benzena) dan bakar dalam insenerator.

  • Fosfat Organik dan Senyawa Sejenis

Contih bahan :
Malathion
Methyl parathion
Parathion
Tributilposfat

Penanganan bahan tertumpah
Absorp dalam kertas tissue atau kertas bekas dan bakar.


Pembuangan/pemusnahan bahan
  1. Bakar langsung ke dalam insenerator setekah dicampurkan dengan pelarut organik yang mudah terbakar.
  2. Campur dengan kertas bekas dan bakar dalam insenerator dengan schrubber alkali.

  • Basa Alkali dan Amonia

Contoh bahan :
Amonia anhirat
Kalsium hidroksida
Natrium hidroksida

Penanganan bahan tertumpah
Encerkan dengan air dan netralkan dengan 6 M HCl, serap dengan kain atau pindahkan pada suatu wadah untuk dibuang.

Pemusnahan
Tuangkan dalam bak dan encerkan dengan air serta netralkan. Buang dalam pembuangan air biasa.

  • Bahan Kimia Oksidator

Contoh bahan :
Ammonium dikromat
Ammonium perklorat
Ammonium persulfat
Asam perklorat

Penanganan bahan tertumpah
Tumpahan zat padat atau cairan ditutup atau dicampur dengan reduktor seperti garam hipo, bisulfit dan ferosulfat yang ditambahkan sedikit 3 M asam sulfat. Pindahkan dalam suatu wadah dan netralkan dibuang lewat bak air.

Pembuangan/pemusnahan
Tambah sejumlah larutan pereduksi (hipo, bisulfit atau ferosulfat yang ditambah H2SO4). Biarkan reaksi selesai dan netralkan dengan NaOH atau HCl. Buang dengan banyak air.

  • Bahan Kimia Reduktor

Contoh bahan :
Natrium bisulfit
Natrium nitrit
Natrium Sulfit
Belerang oksida

Pananganan bahan tertumpah
Tutup atau campur dengan NaHCO3. Biarkan reaksi selesai dan pindahkan ke dalam suatu wadah. Tambahkan kalsium hipoklorit, Ca(OCl)2 perlahan-lahan. Tambah air dan biarkan reaksi selesai. Encerkan dan netralkan sebelum dibuang ke dalam pembuangan air.
Pembuangan/pemusnahan bahan
Gas (seperti SO2) :
Alirkan ke dalam larutan NaOH atau larutan kalsium hipoklorit
Padat :
Campur dengan NaOH (1:1), tambah air sampai membentuk slury. Tambahkan kalsium hipoklorit dan air serta biarkan selama 2 jam. Netralkan sebelum dibuang ke dalam pembuangan air.

  • Sianida dan Nitril

Penanganan bahan tertumpah
Sianida :
Serap cairan pada kertas bekas/tissue. Uapkan dalam almari asam dan bakar, atau pindahkan ke dalam wadah gelas dan basakan dengan NaOH dan aduk. Ke dalam slury tambahkan ferosulfat berlebih. Setelh satu jam, dibuang ke dalam pembuangan air.
Nitril :
Tambah NaOH berlebih dan Ca(OCl)2 untuk membentuk sianat. Pindahkan ke wadah gelas dan buang ke dalam pembuangan air setelah satu jam reaksi. Cuci bekas wadah dengan larutan hipoklorit.

Pembuangan/pemusnahan bahan
Sianida :
Tambahan bahan ke dalam larutan basa dari kalsium hipoklorit berlebih. Biarkan 24 jam dan buang ke dalam pembuangan air.
Nitril :
Tambahkan ke dalam NaOH-alkohol untuk membentuk sianat, setelah satu jam, uapkan alkohol. Tambah ke dalam residu sianat sejumlah larutan basa kalsium hipoklorit berlebih. Setelah 24 jam buang ke dalam pembuangan air.

  • Eter

Contoh bahan :
Anisole
Etil eter
Metil eter
Penanganan bahan tertumpah
Tutup permukaan yang terkontaminasi dengan NaOH atau NaHCO3. Campurdan tambahkan air bila perlu. Pindahkan slurry untuk dinetralkan dan dibuang dalam bak pembuangan air.

Pembuangan/pemusnahan bahan
Bahan berupa cair atau padat dilarutkan ke dalam pelarut organik yang mudah terbakar. Bakar dalam insenerator.

  • Asam Inorganik

Contoh bahan :
Asam klorida
Asam fluorida
Asam nitrat
Asam posfat
Asam sulfat

Penanganan tumpahan
Tutup permukaan yang terkontaminasi dengan NaHCO3 atau campurkan NaOH dan Ca(OH)2 (1:1). Campur dan bila perlu tambah air agar membentuk slurry. Buang slurry tersebut ke dalam air yang sedang mengalir.

Pembuangan/pemusnahan bahan
Tambahkan ke dalam sejumlah besar campuran NaOH dan Ca(OH)2. Buang campuran tersebut ke dalam air yang sedang mengalir.

PENUTUP
Cara-cara penanganan bahan tertumpah dan pembuangan atau pemusnahan bekas di atas, hanya meliputi bahan-bahankimia yang sering dipakai dalam laboratorium. Masih banyak bahan-bahan kimia lain yang belum dibahas. Meskipun cara-cara tersebut di atas cukup baik dan aman, tetapi cara pemakaian kembali atau recovery merupakan cara yang terbaik di Indonesia, dimana bahan-bahan kimia cukup mahal. (Soemanto Imamkhasani, Puslitbang Kimia Terapan – LIPI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar