Penanganan Tumpahan Bahan Kimia
Asam Sulfat, H2SO4
Jangan sentuh tumpahan asam karena dapat merusak
kulit atau pakaian dan lantai. Netralkan tumpahan dengan larutan Soda atau
kapur tohor, sebelum disiram dengan air. Beri ventilasi. Hati – hati terhadap
tempat rendah (uap lebih berat dari pada udara). Pakai alat pelindung
diri dalam menangani tumpahan asam.
Asam Klorida, HCl
Penanganan kebocoran gas atau tumpahan larutan HCl
harus memakai alat pelindung diri, terutama pelindung pernafasan dan kulit. Uap
dapat disemprot dengan air. Tumpahan yang tidak diambil dinetralkan dengan soda
atau kapur tohor. Siram dengan air.
Asam Perklorat, HClO4
Setiap tumpahan asam perklorat di laboratorium
segera harus diencerkan dengan airt. Tumpahan asam tidak boleh di lap dengan
kain atau bahan selulosa lain, karena akan terbakar. Lantai bekas tumpahan
dapat disiram dengan air. Jangan menyentuh tumpahan asam
Hidrogen Peroksida, H2O2
Gunakan alat pelindung diri dalam menangani
kebocoran/tumpahan, beri ventilasi di daerah kerja. Jangan sentuh cairan.
Sedikit tumpahan dapat disiram dengan air. Tumpahan jumlah banyak dapat diserap
dengan tanah atau pasir. Jauhkan material yang mudah terbakar.
Asam Florida,
HF
Penanganannya dapat ditangani oleh personel yang
memakai alat pelindung diri. Jangan menyentuh bahan yang tertumpah.
Serap Tumpahan yang terjadi dengan tanah, pasir atau lainnya yang inert. Uap
HF dapat dibersihkan dengan semprotan air.
Asam Nitrat, HNO3
Isolasi daerah
kebocoran / tumpahan, beri ventilasi dan tanda larangan masuk. Pakai alat
pelindung diri. Jauhkan bahan mudah terbakar. Gunakan air untuk menyemprot uap
atau untuk pendingin. Sedikit tumpahan dapat diserap dengan tanah atau pasir
(non combustible). Tumpahan yang banyak dapat dinetralkan dahulu dengan Ca(OH)2
atau NaHCO3 sebelum dibuang secara khusus.
Asam Sianida, HCN
Pembersihan dilakukan oleh personel yang
dilengkapi dengan alat perlindungan
diri. Matikan sumber api. Jangan sentuh HCN. Hindarkan agar Sianida tidak masuk
ruangan tertutup. Hentikan kebocoran bila mungkin. Kebocoran cairan dapat
diserap dengan penyerap (tanah atau pasir). Bekas tumpahan dapat disiram dengan
air
Benzena, C6H6
Gunakan alat
pelindung diri dalam menangani bahan tertumpah, beri ventilasi yang baik.
Matikan atau singkirkan semua sumber penyalaan. Tumpahan jangan dibuang ke
perairan, tutup tumpahan dengan pasir untuk kemudian dibakar. Bila
tumpahan cukup banyak panggil pemadam kebakaran.
Toluena, C6H5CH3
Batasi daerah tumpahan. Pakai alat pelindung diri,
matikan api atau sumber penyalaan. Beri ventilasi. Jangan dibuang ke sungai
atau perairan. Tumpahan dapat diserap dengan pasir. Bila
terjadi kebocoran besar, siapkan pasukan pemadam kebakaran.
Xilena, C6H4(CH3)2
Batasi daerah, beri ventilasi, pakailah pakaian
pelindung. Ambil atau matikan semua sumber penyalaan. Cegah tumpahan mengalir
ke dalam sungai. Tumpahan dapat diserap dengan pasir untuk kemudian dapat
dibakar.
Fenol, C6H5OH
Batasi daerah kebocoran dan sediakan alat proteksi dan
ventilasi. Singkirkan sumber panas atau api. Bahan tertumpah segera dikumpulkan
dan diserap dengan pasir kering untuk dikuburkan secara aman. Cegah
masuk ke dalam perairan, karena amat beracun.
Formaldehida, CH2O
Untuk membersihkannya, pekerja harus memakai alat
pelindung diri. Beri ventilasi tempat kebocoran, dan singkirkan sumber – sumber
pemanas atau penyalaan. Tumpahan dapat diserap dengan tanah dan pasir kering.
Jangan menyentuh bahan. Uapnya dapat
disemprot dengan air.
Piridin, C5H5N
Batasi tumpahan, gunakan alat pelindung diri. Matikan
nyala api atau pindahkan sumber pemanas. Jangan sentuh bahan dan cegah agar
tidak terbuang ke dalam sungai.
Metanol, CH3OH
Pakailah alat pelindung diri terutama masker dan gloves.
Matikan nyala api dan jauhkan sumber pemanas dan penyalaan. Jangan menyentuh
metanol. Lakukan pengambilan bahan kembali (recovery), bila tidak mungkin tutup
dengan pasir atau absorbent yang kemudian dapat dibakar.
Asetonitril, C2H3N
Gunakan alat pelindung diri seperti pakaian, gloves dan
respirator yang tepat untuk menangani bahan tumpahan. Bahan tumpahan dapat
diserap dengan kertas dan dibakar. Bekas tumpahan dapat dicuci dengan air
sabun.
Dietil Eter, C4H10O
Bila ada eter tumpahan, segera matikan nyala api dan
jauhkan sumber penyalaan. Siapkan pemadam kebakaran. Beri ventilasi, serap
tumpahan ke dalam pasir., untuk kemudian
dibakar di tempat aman. Hindari tumpahan masuk ke dalam perairan atau sungai.
Heksana, C6H14
Hilangkan adanya sumber pemanas, karena uap dapat menuju
titik nyala. Pakai alat pelindung diri seperti gloves, perisai muka dan
respirator dengan kanister. Tumpahan dapat diserap pada kertas dan dibakar di
tempat terbuka. Tumpahan jangan dibuang ke sungai.
Propil Alkohol, C3H8O
Bila terjadi tumpahan, batasi daerah tumpahan, berikan
ventilasi dan jauhkan api atau panas dan percikan bunga api. Ambil tumpahan
bila mungkin untuk recovery. Bila tidak, serap dengan pasir kemudian dibuang
dengan aman. Bekas tumpahan dapat disiram dengan air.
Kloroform, CHCl3
Isolasi daerah kebocoran dan jauhkan orang – orang yang
tidak berkepentingan. Beri ventilasi. Serap tumpahan dengan kertas penyerap dan
biarkan menguap dalam lemari asam. Bakar kertas di tempat yang aman.
Karbon Tetraklorida, CCl4
Sedikit tumpahan dapat diserap dalam kertas penyerap dan
uapkan dalam lemari asam. Kertas bekas dapat dibakar. Lantai bekas tumpahan
dapat dicuci dengan air sabun.
Petroleum eter
Segera padamkan atau singkirkan sumber penyalaan atau
api. Pakailah alat pelindung diri (goggles & gloves). Semprot dengan bahan
pendispersi bila ada agar membentuk emulsi dan semprot dengan air banyak. Bila
tak ada bahan pendispersi, serap bahan tumpahan dengan pasir, bawa ke tempat
aman dan uapkan atau bakar.
Aseton, C3H6O
Pakailah alat pelindung diri dalam menangani tumpahan
bahan, segera pindahkan atau padamkan nyala api. Tumpahan sedikit dapat diserap
dalam kertas, uapkan dalam lemari asam. Bakarlah kertas penyerap.
Bersihkan lantai dengan siraman air.
Saya kerja menggunakan cairan hf untuk bersih2 mobil. Saya mau tanya
BalasHapus1.sarung tangan yg aman?
2. Masker jenis apa?
3. Obat jika terkena tangan?
4. Jika di campur air apakah menurunkan penguapan nya?
Terima kasih